RPP BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
 
Satuan Pendidikan   : SMK Pertiwi Kuningan
Kelas/Semester        :XII/ 1
Mata Pelajaran         : Bahasa Indonesia
Topik                        : Buku Fiksi dan nonfiksi
Waktu                       : 8 × 45 menit

A. Kompetensi Inti SM K kelas X II
3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian bahasa Indonesiapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa Indonesia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau kumpulan puisi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun tulis
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi)
4.50 Menulis refleksi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi.
3.43.1 Menilai isi dari buku fiksi dan buku pengayaan (nonfiksi)
3.50.1 Menganalisis nilai-nilai buku fiksi dan buku pengayaan (nonfiksi)
4.43.1 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik
4.50.1 Menulis refleksi tentang nilai-nilai dalam buku fiksi dan nonfiksi (buku pengayaan)

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran teks fiksi dan nonfiksi ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Mengamati isi dari buku fiksi (buku kumpulan cerita pendek) dan nonfiksi (buku pengayaan)
2. Menilai isi dari buku fiksi (buku kumpulan cerita pendek) dan nonfiksi (buku pengayaan)
3. Menganalisis nilai-nilai buku fiksi (buku kumpulan cerita pendek) dan nonfiksi (buku pengayaan)
4. Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik
5. Menulis refleksi tentang nilai-nilai dalam buku fiksi dan buku nonfiksi (buku pengayaan)

E. Materi Bahasa Indonesia
1. Materi Faktual
Pembelajaran teks fiksi dan non fiksi membantu peserta didik dalam menganalisis dan menulis refleksi tentang nilai-nilai buku fiksi dan nonfiksi
2. Materi Kognitif
Buku fiksi adalah karya sastra yang bersidat imajinatif. Buku non fiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya dan cerita nonfiksi ini bersifat informatif. Teks fiksi dan nonfiksi ditulis dengan tujuan untuk menganalisis serta merefleksikan tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
3. Materi Konseptual
Tujuan pembelajaran adalah agar peserta didik terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu bertindak efektif dalam menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata.


F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).
Model Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah.

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan Pra Pembelajaran
1. Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran.
2. Peserta didik diintrusikan oleh guru untuk membersihkan ruangan kelas.
3. Peserta didik diintruksikan oleh guru untuk berdoa terlebih dahulu.
4. Peserta didik diberi motivasi oleh guru tentang pentingnya memahami buku fiksi dan non fiksi serta kaitannya mengenai dalam kehidupan sehari-hari.
5. Peserta didik dijelaskan oleh guru mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Peserta didik diinformasikan oleh guru tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.
7. Peserta didik mendapat apersepsi oleh guru dengan melakukan pertanyaan secara klasikal yang bersifat menuntun dan menggali.
10 menit
Inti Fase-1 : Penentuan Pertanyaan Mendasar
Peserta didik mendapatkan pertanyaan esensial mengenai pengetahuan buku fiksi dan nonfiksi yang telah dimiliki siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.
§ Apa perbedaan fiksi dan non fiksi?
§ Sebutkan contoh buku fiksi dan non fiksi!

Fase-2. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)
· Peserta didik dibagi kedalam kelompok-kelompok yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat kognitif atau etnis
· Peserta didik difasilitasi pada setiap kelompok untuk menentukan ketua dan sekretaris secara demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota kelompok.
· Peserta didik dan guru membicarakan aturan main untuk disepakati bersama dalam proses penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang direncanakan, sanksi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek
Fase-3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
· Peserta didik difasilitasi oleh guru untuk membuat jadwal aktivitas yang mengacu pada waktu maksimal yang disepakati.
· Peserta didik difasilitasi oleh guru untuk menyusun langkah alternatif, jika ada sub aktifitas yang melebihi dari waktu yang telah dijadwalkan.
· Peserta didik diminta oleg guru bahwa setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan yang telah dipilih.
Fase-4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
· Peserta didik diberi Lemba Kerja Siswa yang berisi tugas peroyek.
· Peserta didik dimonitoring oleh guru terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek dengan cara melakukan peringatan jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat dalam penyelesaian proyek.
Fase-5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)
· Peserta didik telah dilaksanakan penilaian selama monitoring dilakukan dengan mengacu pada rubrik penilaian yang bertujuan: mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Fase-6. Mengevaluasi Pengalaman
· peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi
170 menit
Penutup · peserta didik difasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil temuan barunya,
· peserta didik diberi tugas proyek untuk dikerjakan
Siswa menilai isi buku fiksi dan non fiksi, menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi, menyusun laporan hasil diskusi, dan menulis refleksi nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi”
· peserta didik difasilitasi oleh guru dengan lembar kerja project yang berisi prosedur pemecahan masalah dan rubrik penilaian
· peserta didik diinformasikan oleh guru tentang materi yang akan dipelajari pada pembelajaran selanjutnya
10 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. IT dan Proyektor
2. Lembar penilaian

I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, penugasan (proyek) dan tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran teks fiksi dan non fiksi.
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi
2. Pengetahuan
a. Menilai isi dari buku fiksi dan buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
b. Menganalisis nilai-nilai buku fiksi dan buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
c. Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik yang dibaca
d. Menulis refleksi tentang nilai-nilai dalam buku fiksi dan nonfiksi (buku pengayaan) yang dibaca
Penugasan dalam bentuk proyek dan teks Pengamatan proses pelaksanaan proyek pembelajaran
Hasil akhir dalam presentase dan laporan
3. Keterampilan
a. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan teks fiksi dan non fiksi sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilih.
Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Tugas Proyek
1. Nilailah isi buku fiksi dan non fiksi yang kalian baca
2. Analisis nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan nonfiksi
3. Susunlah laporan hasil diskusi buku tentang satu topik yang kalian baca
4. Tulislah refleksi nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi
Alternatif Pedoman Penilaian:
No
Aspek yang dinilai
Skor
1
Mampu menilai isi buku fiksi dan non fiksi
Jika siswa m ampu menilai isi buku fiksi dan non fiksi, skornya 2
Jika siswa m ampu menilai isi buku fiksi dan non fiksi belum tepat,skornya 1
Jika siswa tidak m ampu menilai isi buku fiksi dan non fiksi
, skornya 0
2
2
Mampu menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi
Jika siswa m ampu menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi, skornya 2
Jika siswa m ampu menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi tapi belum tepat,skornya 1
Jika siswa tidak m ampu menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi , skornya 0
2
3
Mampu menyusun laporan hasil diskusi tentang satu topik
Jika siswa mampu menyusun laporan hasil diskusi tentang satu topik, skornya 2
Jika siswa mampu menyusun laporan hasil diskusi tentang satu topik tapi belum tepat,skornya 1
Jika siswa tidak mampu menyusun laporan hasil diskusi tentang satu topik , skornya 0
2
4
Mampu menulis refleksi nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi
Jika siswa mampu menulis refleksi nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi, skornya 2
Jika siswa mampu menulis refleksi nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi tapi belum tepat,skornya 1
Jika siswa tidak Mampu menulis refleksi nilai-nilai yang terkandung dalam buku fiksi dan non fiksi , skornya 0
2






LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester  : XII/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan :

Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan .
No
Nama Siswa
Sikap
Aktif
Bekerjasama
Toleran
Kreatif
KB
B
SB
KB
B
SB
KB
B
SB
KB
B
SB
1 Wida Wisudawati
2 Maya Rosmanawati
3 Dalia Suhermawati
4 Wiguna Nurhadiansyah
Keterangan:
KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran teks non fiksi/pengayaan
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok .
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif .
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap kreatif terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif .
1. Kurang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.




LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester    : XI/1
Tahun Pelajaran   : 2018/2019
Waktu Pengamatan :
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT
T
ST
1
Rika Irmawati
2
Opi Sopiah
3
Wida Darmayanti
4
Rifa Risyandi
5
Mulyana
6
Asep Mardiana
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan menentukan intisari dari sebuah teks eksplanasi.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapatmenerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan intisari dari sebuah teks eksplanasi.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan intisari dari sebuah teks eksplanasi.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan intisari dari sebuah teks eksplanasi.



LEMBAR KERJA PROYEK
Satuan Pendidikan    : SMK
Kelas/Semester         : XII/1
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Topik                         : Teks Fiksi dan Non Fiksi

Langkah-langkah Kegiatan penyelesaian Proyek
1. Tulislah tugas proyek yang kalian pilih
2. Buatlah sketsa/ gambar/ ilustrasi dari permasalahan/projek yang kalian pilih (bila ada)
3. Identifikasi masalah-masalah yang ada dalam masalah/ tugas proyek yang kalian pilih
4. Tuliskan strategi/ alternatif penyelesaian masalah yang kalian dapat gunakan untuk menyelesaikan tugas proyek yang kalian pilih
5. Tuliskan prosedur atau langkah strategi yang kalian pilih (salah satu strategi) untuk menyelesaikan tugas proyek kalian
6. Tuliskan ide/strategi lainnya untuk masalah yang lain (masalah yang sama, tetapi lebih dikembangkan) dan prosedur/langkah strateginya








RUBRIK PENILAIAN TUGAS PROYEK
No
Langkah kegitan penyelesaian tugas
Aspek yang dinilai
Skor
1
Sketsa yang dibuat oleh siswa
- Jika siswa mampu membuat sketsa dengan baik,skornya 2
- Jika siswa mampu membuat sketsa tapi belum tepat,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu membuat sketsa,skornya 0
2
Masalah-masalah yang dikemukakan oleh siswa
- Jika siswa mampu mengemukakan masalah dan berkaitan dengan persoalan,skornya 2
- Jika siswa mampu mengemukakan masalah tapi tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu mengemukakan masalah, skornya 0
3
Strategi-strategi yang dikemukakan oleh siswa
- Jika siswa mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah dan berkaitan dengan persoalan,skornya 2
- Jika siswa mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah tapi tidak sesuai dengan persoalan ,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah, skornya 0
4.
Menuliskan prosedur dari strategi yang dipilih
-Nilai 0 diberikan jika siswa tidak mampu menuliskan prosedur dari strategi yang dikemukakan
-Nilai 1 diberikan jika siswa mampu menuliskan prosedur dari strategi yang dikemukakan tetapi hanya sebagian atau kurang lengkap
- Nilai 2 diberikan jika siswa mampu menuliskan prosedur dari strategi yang dikemukakan dengan benar
5.
Ide umum pemecahan masalah yang dikemukakan oleh siswa - Jika siswa mampu mengemukakan ide pemecahan masalah dan berkaitan dengan persoalan,skornya 2
- Jika siswa mampu mengemukakan idepemecahan masalah tapi tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu mengemukakan ide pemecahanmasalah, skornya 0



Kriteria Nilai :
§ A = 80 – 100 : Baik Sekali
§ B = 70 – 79 : Baik
§ C = 60 – 69 : Cukup
§ D = < 60 : Kurang



DOWNLOAD FILE DISINI


Teks Fiksi dan Non Fiksi
1. Perbedaan buku fiksi dan non fiksi
Adapun perbedaan antara buku fiksi dan non fiksi antara lain sebagai berikut:
Buku Fiksi
1. Cerita Buatan.
2. Bersifat Imajinatif.
3. Bahasanya Kiasan.
Sedangkan Non Fiksi
1. Berdasarkan data
2. Informatif
3. Bahasanya lugas (denotatif)

2. Struktur Cerita Fiksi dan Non Fiksi
Struktur Cerita Fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan yang bersifat imajinatif. Struktur teks fiksi adalah
1. Abtrak, bagian ini adalah opsional (boleh ada maupun tidak ada) dan menjadi inti dari teks cerita fiksi
2. Orientasi, berisi tentang pengenalan tema, latar belakang tema serta tokoh-tokoh. Terletak bagian awal dan menjadi penjelasan dari teks cerita fiksi.
3. Komplikasi, merupakan klimaks dari teks cerita fiksi karena bagian ini mulai muncul berbagai permasalahan
4. Evaluasi, bagian dalam teks cerita fiksi berisi munculnya suatu pembahasan pemecahan atau pun penyelesaian masalah
5. Resolusi, merupakan bagian yang berisi inti pemecahan dari masalah-masalah yang dialami tokoh utama
6. Koda (reorientasi), berisi amanat dan juga pesan moral positif yang dapat diambil dari teks cerita fiksi

Struktur Cerita non fiksi ini menceritakan kejadian yang sesungguhnya dan yang jelas pada cerita non fiksi itu tidak terdapat imajinasi dalam pembuatanya. Strukturnya adalah
1. Orientasi
2. Urutan peristiwa

3. Pengertian drama 
Drama merupakan suatu teks cerita yang dipentaskan. Drama secara luas dapat diartikan sebagai salah satu bentuk sastra yang isinya mengenai kehidupan yang disajikan dalam bentuk gerak.

4. Nilai-nilai yang terkandung dalam teks fiksi dan non fiksi
1. Nilai agama berkaitan dengan perilaku benar atau salah dalam menjalankan aturan-aturan Tuhan.
2. Nilai budaya berkaitann dengan pemikiran, kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia.
3. Nilai sosial berkaitan dengan tata laku hubungan antarsesama manusia (kemasyarakatan).
4. Nilai moral berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan manusia dan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP SURAT LAMARAN PEKERJAAN

RPP SURAT DINAS