RPP TEKS CERITA SEJARAH


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan       : SMK Pertiwi Kuningan
Kelas/Semester            : XII / 5
Mata Pelajaran             : Bahasa Indonesia
Topik                            : Membangun Teks Cerita Sejarah
Waktu                           : 4 × 45 menit

A. Kompetensi Inti SM K kelas XII

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetrahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanoris dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomina dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi.
3.1.1 Menentukan Struktur teks cerita sejarah
3.3.1 Menyajikan kaidah/ciri kebahasaan teks dalam cerita sejarah
4.1.1 Memahami isi dan makna teks cerita sejarah

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran teks cerita sejarah ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Mengamati struktur penting dariteks cerita sejarah
2. Menjelaskan ciri dan kaidah penting dari teks cerita sejarah
3. Memahamiisi dan makna dariteks cerita sejarah

E. Materi Bahasa Indonesia
1. PengertianTeks Cerita Sejarah(terlampir)
2. Struktur Teks Cerita Sejarah(terlampir)
3. Ciri dan cara penulisan Teks Cerita Sejarah (terlampir)
4. Memahami isi dan makna Teks Cerita Sejarah (terlampir)


F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).
Model Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah.

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan Pra Pembelajaran
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran.
2. Guru mengintrusikan peserta didik membersihkan ruangan kelas.
3. Guru mengintruksikan siswa untuk berdoa terlebih dahulu.
4. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami teks laporan hasil observasi dan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
6. Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.
7. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan pertanyaan secara klasikal yang bersifat menuntun dan menggali.
10 menit
Inti Fase-1 : Penentuan Pertanyaan Mendasar
Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.
§ Apayang dimaksud Teks Cerita Sejarah?
§ Apa saja Struktur Teks Cerita Sejarah?
§ Bagaimana ciri dan cara penulisan Teks Cerita Sejarah?
§ Bagaimana memahami isi dan makna Teks Cerita Sejarah?

Fase-2. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)
· Guru Mengorganisir siswa kedalam kelompok-kelompok yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat kognitif atau etnis
· Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua dan sekretaris secara demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota kelompok.
· Guru dan peserta didik membicarakan aturan main untuk disepakati bersama dalam proses penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang direncanakan, sanksi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek
Fase-3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
· Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktivitas yang mengacu pada waktu maksimal yang disepakati.
· Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah alternatif, jika ada sub aktifitas yang melebihi dari waktu yang telah dijadwalkan.
· Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan yang telah dipilih.
Fase-4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
· Guru Membagikan Lemba Kerja siswa yang berisi tugas peroyek.
· Guru memonitoringterhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek dengan cara melakukan peringatan jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat dalam penyelesaian proyek.
Fase-5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)
· Guru telah melakukan penilaian selama monitoring dilakukan dengan mengacu pada rubrik penilaianyang bertujuan: mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Fase-6. Mengevaluasi Pengalaman
· peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi
170 menit
Penutup · Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil temuan barunya,
· Guru memberikan tugas proyek untuk dikerjakan
siswa diminta untuk mendeskripsikan isi dan makna Teks Cerita Sejarah
· Guru memfasilitasi peserta didik dengan lembar kerja project yang berisi prosedur pemecahan masalah dan rubrik penilaian
· Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari pada pembelajaran selanjutnya
10 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. IT dan Proyektor
2. Lembar penilaian

I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, penugasan (proyek) dan tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran teks cerita sejarah.
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan pengertian teks cerita sejarah, kemudian memberikan contohnya sesuai dengan paket keahlian masing-masing.
b. Menyajikanteks cerita sejarah yang dibaca
Penugasan dalam bentuk proyek dan teks Pengamatan proses pelaksanaan proyek pembelajaran
Hasil akhir dalam presentase dan laporan
3. Keterampilan
a. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan teks cerita sejarahsesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilih.
Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Tugas Proyek
1. Tuliskan struktur yang terdapat dalam Teks Cerita Sejarah yang sudah dipilih
2. Sajikanlah isi dan makna dariTeks Cerita Sejarah tersebut
Alternatif Pedoman Penilaian:
No
Aspek yang dinilai
Skor
1
Mampu mendeskripsikan pengertian dan struktur teks cerita sejarah
Jika siswa mampu mendeskripsikan pengertian dan struktur teks cerita sejarah, skornya 2
Jika siswa m ampu mendeskripsikan pengertian dan struktur teks cerita sejarah tapi belum tepat,skornya 1
Jika siswa tidak mampu mendeskripsikan pengertian dan struktur teks cerita sejarah, skornya 0
2
2
Mampu menyajikan isi atau makna dan cara penulisan teks cerita sejarah
Jika siswa mampu menyajikan isi atau makna dan cara penulisan teks cerita sejarah, skornya 2
Jika siswa m ampu menyajiakan isi atau makna dan cara penulisan teks cerita sejarah tapi belum tepat,skornya 1
Jika siswa tidak mampu menyajikan isi atau makna dan cara penulisan teks cerita sejarah, skornya 0
2





LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan :

Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan .
No
Nama Siswa
Sikap
Aktif
Bekerjasama
Toleran
Kreatif
KB
B
SB
KB
B
SB
KB
B
SB
KB
B
SB
1 Wida Wisudawati
2 Maya Rosmanawati
3 Dalia Suhermawati
4 Wiguna Nurhadiansyah
Keterangan:
KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran teks cerita sejarah
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok .
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif .
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap kreatif terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif .
1. Kurang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII / 5
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : ....................
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT
T
ST
1
Rika Santika
2
Yuni Sopiah
3
Maman Surahman
4
Rifa Kurniawan
5
Mulyana Putra
6
……………….
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan menentukan intisari dari sebuah teks cerita sejarah.
1. Kurangterampiljika sama sekali tidak dapatmenerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan intisari dari sebuah teks cerita sejarah
2. Terampiljika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan intisari dari sebuah teks cerita sejarah
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan intisari dari sebuah teks cerita sejarah.


LEMBAR KERJA PROYEK
Satuan Pendidikan              : SMK
Kelas/Semester                   : XII/5
Mata Pelajaran                    : Bahasa Indonesia
Topik                                   : Teks Cerita Sejarah

Langkah-langkah Kegiatan penyelesaian Proyek
1. Tulislah tugas proyek yang kalian pilih
2. Buatlah sketsa/ gambar/ ilustrasi dari permasalahan/projek yang kalian pilih (bila ada)
3. Identifikasi masalah-masalah yang ada dalam masalah/ tugas proyek yang kalian pilih
4. Tuliskan strategi/ alternatif penyelesaian masalah yang kalian dapat gunakan untuk menyelesaikan tugas proyek yang kalian pilih
5. Tuliskan prosedur atau langkah strategi yang kalian pilih ( salah satu strategi) untuk menyelesaikan tugas proyek kalian
6. Tuliskan ide/strategi lainnya untuk masalah yang lain (masalah yang sama, tetapi lebih dikembangkan) dan prosedur/langkah strateginya









RUBRIK PENILAIAN TUGAS PROYEK
No
Langkah kegitan penyelesaian tugas
Aspek yang dinilai
Skor
1
Sketsa yang dibuat oleh siswa
- Jika siswa mampu membuat sketsa dengan baik,skornya 2
- Jika siswa mampu membuat sketsa tapi belum tepat,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu membuat sketsa,skornya 0
2
Masalah-masalahyang dikemukakan oleh siswa
- Jika siswa mampu mengemukakan masalah dan berkaitan dengan persoalan,skornya 2
- Jika siswa mampu mengemukakan masalah tapi tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu mengemukakan masalah, skornya 0
3
Strategi-strategiyang dikemukakan oleh siswa
- Jika siswa mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah dan berkaitan dengan persoalan,skornya 2
- Jika siswa mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah tapi tidak sesuai dengan persoalan ,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah, skornya 0
4.
Menuliskan prosedur dari strategi yang dipilih
-Nilai 0 diberikan jika siswa tidak mampu menuliskan prosedur dari strategi yang dikemukakan
-Nilai 1 diberikan jika siswa mampu menuliskan prosedur dari strategi yang dikemukakan tetapi hanya sebagian atau kurang lengkap
- Nilai 2 diberikan jika siswa mampu menuliskan prosedur dari strategi yang dikemukakan dengan benar
5.
Ide umum pemecahan masalah yang dikemukakan oleh siswa - Jika siswa mampu mengemukakan ide pemecahan masalah dan berkaitan dengan persoalan,skornya 2
- Jika siswa mampu mengemukakan idepemecahan masalah tapi tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1
- Jika siswa tidak mampu mengemukakan ide pemecahanmasalah, skornya 0


Kriteria Nilai :
§ A = 80 – 100 : Baik Sekali
§ B = 70 – 79 : Baik
§ C = 60 – 69 : Cukup
§ D = < 60 : Kurang


DOWNLOAD FILE DISINI
 

Lampiran Materi
1. Teks Sejarah
a. Pengertian Teks Sejarah
Sejarah secara sempit adalah sebuah peristiwa manusia yang bersumber dari realisasi diri, kebebasan dan keputusan daya rohani. Sedangkan secara luas adalah catatan peristiwa masa lampau.
Berdasarkan bahasa Indonesia, sejarah mengandung 3 pengertian:
· Sejarah adalah silsilah atau asal-usul.
· Sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
· Sejarah adalah ilmu, pengetahuan, dan cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.
Jadi teks sejarah adalah teks yang isinya mengandung sejarah.

b. Pentingnya Sejarah
Sejarah sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa karena:
1. Sejarah merupakan gambaran kehidupan masyarakat di masa lampau.
2. Dengan sejarah kita dapat lebih mengetahui peristiwa/kejadian yang terjadi di masa lampau.
3. Peristiwa yang terjadi di masa lampau tersebut dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di masa kini dan yang akan datang.
4. Dengan sejarah kita tidak sekedar mengingat data-data dan fakta-fakta yang ada tetapi lebih memaknainya dengan mengetahui mengapa peristiwa tersebut terjadi.

c. Struktur Teks Sejarah terdiri dari:
1) Orientasi
2) Urutan Peristiwa
3) Kesimpulan

d. Cara Penulisan Sejarah Teks Sejarah
Struktur penulisan sejarah harus dilakukan sebagai berikut:
1) Kejadian-kejadian diceritakan dalam urutan kronologis dari awal sampai akhir;
2) Perlu dilakukan periodisasi waktu berdasarkan kriteria tertentu;
3) Memerlukan pembabakan atau episode-episode.


e. Ciri-ciri bahasa teks cerita sejarah antara lain:
· menggunakan bahasa imaginatif atau perumpamaan,
· memakai bahasa atau 'medok' bahasa daerah, dan
· isinya biasanya tentang perjuangan dan tentang nasehat buat para kaum muda.


f. Pemahan Isi Teks Sejarah:
Sejarah dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu :
1. Sejarah sebagai Peristiwa
Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Sehingga sejarah sebagai peristiwa yang sebenarnya telah terjadi/berlangsung pada waktu lampau. Sejarah melihat sebagaimana/ seperti apa yang seharusnya terjadi (histoir realite).
Ciri utama dari Sejarah sebagai peristiwa adalah sebagai berikut.
· Abadi, Karena peristiwa tersebut tidak berubah-ubah. Sebuah peristiwa yang sudah terjadi dan tidak akan berubah ataupun diubah. Oleh karena itulah maka peristiwa tersebut atas tetap dikenang sepanjang masa.
· Unik, Karena peristiwa itu hanya terjadi satu kali. Peristiwa tersebut tidak dapat diulang jika ingin diulang tidak akan sama persis.
· Penting, Karena peristiwa yang terjadi tersebut mempunyai arti bagi seseorang bahkan dapat pula menentukan kehidupan orang banyak.
Agar sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah maka harus memenuhi ciri-ciri berikut ini.
o Peristiwa tersebut berhubungan dengan kehidupan manusia baik sebagai individu maupun kelompok.
o Memperhatikan dimensi ruang dan waktu (kapan dan dimana)
o Peristiwa tersebut dapat dikaitkan dengan peristiwa yang lain
2. Sejarah sebagai Kisah
Sejarah sebagai kisah merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa yang dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang. Sejarah sebagai sebuah kisah dapat berbentuk lisan dan tulisan.
3. Sejarah sebagai Ilmu
Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari masa lampau manusia. Sebagai ilmu, sejarah merupakan ilmu pengetahuan ilmiah yang memiliki seperangkat metode dan teori yang dipergunakan untuk meneliti dan menganalisa serta menjelaskan kerangka masa lampau yang dipermasalahkan.
4. Sejarah sebagai seni
Merupakan suatu kemampuan menulis yang baik dan menarik mengenai suatu kisah/ peristiwa di masa lalu. Seni dibutuhkan dalam penulisan karya sejarah karena:


g. Makna kata, istilah, ungkapan dalam teks cerita sejarah

Makna Kata
Makna adalah hubungan pertalian antara bentuk dan acuan. Contohnya kata rumah yang berarti tempat tinggal. Rangkaian bunyir-u-m-a-h adalah bentuk suatu kata, sedangkan tempat tinggal adalah sesuatu yang diacu oleh bentuk kata tersebut.
Secara umum, makna kata dibedakan menjadi:
1. Makna kata denotatif adalah makna yang tersurat dalam kamus atau makna lugas atau arti sebenarnya Contoh: Bunga mawar itu dipetik Sinta dan disuntingkan di rambutnya.
2. Makna konotatif adalah makna kiasan atau makna bukan sebenarnya.
Contoh: Hatiku berbunga-bunga setelah mendengar anakkujuara pertama. Berbunga-bunga mengandung makna bukan sebenarnya, yakni bergembira


Ungkapan
Ungkapan atau idiom adalah kelompok kata untuk menyatakan sesuatu maksud dalam arti kias.Contoh:
a. Ungkapan dengan bagian tubuh
kecil hati = penakut
tebal muka = tidak mempunyai rasa malu

b. Ungkapan dengan kata indra
perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak
uang panas = uang yang tidak halal

c. Ungkapan dengan nama warna
1) lampu merah = isyarat yang membahayakan
2) masih hijau = belum berpengalaman

d. Ungkapan dengan benda-benda alam
1) kabar angin = berita yang isinya belum jelas
2) bintang lapangan = pemain terbaik

e. Ungkapan dengan nama binatang
1) kambing hitam = orang yang disalahkan
2) kuda hitam = pemenang yang tidak diunggulkan

f. Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan
1) sebatang kara = hidup seorang diri
2) naik daun = mendapat nasib baik

g. Ungkapan dengan kata bilangan
1) berbadan dua = sedang mengandung
2) diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun

PERIBAHASA
Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya yang digunakan untuk mengiaskan maksud tertentu.
contoh peribahasa:
  • Bagai anjing menyalak di ekor gajah = orang yang lemah dan hina akan melawan orang yang berkuasa atau mulia.
  • Bagai makan buah simalakama dimakan ibu yang mati, tidak dimakan ayah yang mati = menghadapi persoalan yang semuanya mengandung resiko
  • Habis manis sepah dibuang = ketika jaya/cinta/dibutuhkan sesudah tidak lagijaya/cinta/dibutuhkan dicampakan begitu saja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

RPP TEKS IKLAN

RPP SURAT LAMARAN PEKERJAAN